Assalamualaikum sobat bogger'
gimana punya kbar.?
Moga dengan rahmat alloh swt diberi sehat semua
amin...!
Ok lang sung saja sob.
pada waktu tv saya rusak beberapa hari pun bosen lihat tv,
Yang rusaknya seperti gambar diatas sob.
Trus saya browsing di youtub dan mbah google ada yg ringkes dan ada yg rumit.
kalau rumit buat yg awam pasti bingung deh,
Langsung aku buka casing tv dan ini gambarnya
Nah setelah aku lepas lalu lipat mesin itu keatas (hati hati robek) akan lihat ada 3 buah flexyble yang terhubung ke panel kan? Coba aku perhatiin foto kerusakan nya diatas, gambarnya rusak 1/3 dari layar tv nya. Ini tentunya cocok dilihat dengan adanya 3 kabel flexyble yang terhubung. Artinya proses scanning penampilan gambar pada layar tv lcd itu dibagi menjadi 3 bagian.
dan ini gambar icnya sob
Dan sisi mana yang rusak maka kita hanya perlu konsentrasi pada bagian flexyble yang layarnya rusak itu. dalam kasus ini adalah bagian kiri dari depan. (entah kenapa selalu bagian kiri).
Di flexible kamu akan lihat ada sesuatu yang memanjang dan berwana hitam, ya itu namanya IC COF. sebuah IC yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal yang dikirim dari mesin panel menuju panel LCD dengan proses scanning. sehingga tentunya kalau flexyble terlihat masih bagus tapi layarnya tetap menampilkan masalah, aku bisa curiga terjadi kerusakan sama ic ini nih. rusaknya kenapa? meledak? hangus? atau apa?
Ngga, ternyata kerusakan yang paling sering adalah lepasnya jalur yang ada pada flexyble ke ic tersebut. Cara memperbaikinya sangat mudah sekali. pertama tama nih kalau saya ambil cairan flux dulu dan di olesin di ic yang mau kita benerin tadi. dikit aja cukup. Trus panasin solder ya. Perlu diperhatikan karena ic ini sangat rapuh kita perlu extra hati hati saat akan memperbaikinya. Solder kamu udah panas? langsung saja panasin ic itu pakai solder kamu tapi ingat jangan terlalu ditekan. Proses ini bertujuan biar jalur yang putus putus tadi nyambung dan data ke panel jadi terkirim normal deh.
Sekarang aku rakit lagi mesin nya dan coba nyalakan dulu tanpa casing, apakah sudah normal? saya sendiri saat pertama kali nyoba ga berhasil karena hanya memanaskannya sebentar aja takut rusak ic nya. tapi karena penasaran saya panaskan aga lebih lama dari percobaan sebelumnya lalu alhamdulillah cringgg.. layar lcd nya sudah normal kembali
Kamu bisa praktekkan ini pada tv lcd yang rusaknya sama tapi ingat, bisa saja beda merk tv dengan kerusakan yang sama memerlukan penanganan yang berbeda. Jadi kamu harus memastikannya terlebih dahulu ya.
Terimakasih telah berkunjung ke blok ini dan slm sukses
By ady putra
cara dasar elektonik mesin tv diantara bagian-bagiannya
Rabu, 21 Desember 2016
Rabu, 14 Desember 2016
cara servis polytron slim capasitor hangus
Barang baru nih... POLYTRON type: PS52UV60BM. SN:AA01452/H9. Krusakanya terdengar swara mencuit kemudian protect. Langsung aja ambil senjata dan cek poin2nya. Wow.. Terlihat dengan jelas C8O2 > 2.2uf/160volt yang sudah terburai isi perutnya. Rasia trus brlanjut kenapa C802 nasibnya bisa begitu. Akhirnya ktemu juga T801 > C6090 juga sudah tak bernyawa, dan pergantian pemainpun dimulai. Dan coba nyalakan dan... Ceezzz.. Bleduuusss.. Wow..woww.. Asap berkebul.. Rupanya C802 sedang merokok.. Tapi terburai lagi isi perutnya.. Wadowwh.. Apalagi nih.. Akhirnya raziapun ditingkatkan levelnya. Dan ktmu FBTnya dgn type JF O501-19587 ternyata udah short. Dan juga C809 > 2n2/1,6kv. Okey pergantian dimulai lagi dan di coba dannn.. PYEEEKKK.. Tv menyala tapi terlihat gambar melebar dan yang tengah langsing.. Hahaha.. Kayak bodinya gitar. Huuff apalagi nih..?? Pusatkan razia pada horizontal cirkuitnya dan ketemu T803>D313 dan D804>DMV1500SD yang sudah terkapar tak berdaya. Pergantian pemain lagi dimulai dan Alhamdulillah berakhir sudah pertandinganya dan saya menang.. Tv nyala dengan normal. Semoga coretan ini bermanfaat bagi rekan2ku seprofesi dan pembaca. Slm sukses..selalu gan.!
Kamis, 17 November 2016
cara cek tegangan power supply catu daya
Hai para Bloger... Semoga pada sehat?? Aamiin..!!
Sebelum kita ke pokok permasalahan ada baiknya kita menyimak penjelasan tentang Power Supply.
Power Supply (Pencatu Daya) adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain. Secara garis besar, pencatu daya listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu pencatu daya tak distabilkan dan pencatu daya distabilkan. Pencatu daya tak distabilkan merupakan jenis pencatu daya yang paling sederhana. Pada pencatu daya jenis ini, tegangan maaupun arus keluaran dari pencatu daya tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban pada keluaran. Pencatu daya jenis ini biasanya digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan tegangan. Pencatu jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat. Pencatu daya distabilkan, pencatu jenis ini menggunakan suatu mekanisme loloh balik untuk menstabilkan tegangan keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung. Ada dua jenis kalang yang digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain:
- Pencatu daya linier, merupakan jenis pencatu daya yang umum digunakan. Cara kerja dari pencatu daya ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan di bagian akhir ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini dapat menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda. Pencatu daya jenis ini biasanya dapat menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 - 60 Volt dengan arus antara 0 - 10 Ampere.
- Pencatu daya Sakelar, pencatu daya jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz.
Pada pencatu daya sakelar biasanya diberikan rangkaian umpan balik agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik.
Sumber: wikipedia
Blok Power Supply pada TV sering sekali mangalami masalah. Untuk itu saya akan men-share pengalamn-pengalaman saya dalam menangani masalah pada Power Supply. Tapi maaf sebelumnya, tulisan ini tidak saya tujukan bagi pengguna TV (user) melainkan sekedar untuk bertukar pengalaman kepada para teknisi guna menambah wawasan dalam bekerja, minimal saya tujukan bagi yang sudah mengerti sedikit tentang elektronika , yang tau cara menggunakan AVO/MULTI METER/MULTI TESTER, dan tau bagaian bagian yang mengandung tegangan tinggi di sirkit TV. Resikonya dan akibatnya tentu Anda tanggung sendiri. Oke langsung saja saya akan membagikan paengalaman-pengalaman saya tentang masalah-masalah yang sering terjadi pada Power Supply dan cara mengatasinya.
Namun sebelum melangkah ada baiknya Anda tengok gambar di atas.. yang dilingkar merah itu adalah bagian rangkaian Power Supply-nya.
MASALAH-MASALAH YANG SERING TERJADI PADA POWER SUPPLY DAN CARA MENGATASINYA
1. Menyebabkan TV mati total (matol)
Hal ini di karnakan tidak ada arus listrik yang masuk ke sirkit Power Supply
Cara mengatasi nya adalah. Check komponen-komponen dibawah ini:
- Kabel listrik dan stop kontak nya
- Sakelar ON/OFF pada TV
- Fuse/Sekrig pada mesin TV
- Resistor 5 Watt
- Dioda penyearah
- Jalur PCB nya
2. Menyebabkan TV mengalami Hubungan Singkat (short-circuit)
Ditandai dengan gejalanya-gejala sebagi berikut:
- Jika TV di hidupkan listrik PLN langsung turun/off (NCB-nya jeglek)
- Jika TV di hidupkan sekrring/fuse pada mesin TV akan putus, jika diganti akan putus lagi, jika diganti sekring yang lebih besar maka jika ada resistor yang 5 watt akan rusak (putus/terbakar).
Gejala-gejala seperti di atas desebabkan pada salah satu komponen Power Supply ada yang terhubung singkat (short)Cara mengatasi nya adalah. Check komponen-komponen dibawah ini:
- Capasitor AC, biasanya berada di dekat sekring/fuse
- Degaussing. yakni kabel yang melingkar di tabung
- Diode Penyearah, ada yang menggunakan 4 buah dioda dan ada yang mengnunakan dioda bridge
- Capasitor yang di paralel dengan dioda penyearah biasanya warna biru berukuran 102/1kv
- Elco tegangan tinggi biasanya berukuran 400-450 Volt
- Transistor Switching atau STR-nya
- Tranformer Switching
4. Menyebabkan TV mati walaupun ada tanda-tanda arus masuk
Hal semacam bisa saja terjadi karna pada bagian keluaran (output) Power Supply ada yang terhubung singkat (short-circuit).
Cara mengatasi nya adalah. Check bagian-bagian dibawah ini. Dari pengalaman saya bagian-bagian yang terhubung singkat (short) itu adalah:
- Bagian Horizontal (Dioda penyearah, Elco 160volt, TR HOT, Flyback, dll)
- Bagian Audio. Ada jenis TV yang jika short pada bagian audio akan menyebabkan Power Supply-nya tidak bekerja
- Dioda zener. Ada jenis TV yang menggunakan dioda zener di bagian keluaran (output) Power Supply-nya, jika dioda zener ini short akan menyebabkan power supply-nya tidak akan aktif. Dioda zener ini berukuran 2W biasanya rusak jika TV terkena sambaran petir dari jala-jala PLN.
4. Penyebab Transistor Switching-nya sering jebol (short).
Cara mengatasinya check komponen-komponen dibawah ini:
- Optocoupler (penjelasan tentang Optocouler ada dibawah)
- Transistor yang berhubungan langsung dengan optocoupler
- Transistor Driver (transistor yang langsung berhubungangan dengan basis Transistor Switching)
- Dioda dan juga komponen yang lain barangkali ada yang melemah (turun nilainya) atau bahkan rusak/short
- Cobalah mengganti Transistor dengan daya yang lebih besar
Note:
1. Untuk menghindari kerusakan Transistor Switching pada saat pengetesan (baru di on-kan langsung jebol) supaya kita tidak mengalami kerugian akibat penggantian TR Swiitchig berkali-kali maka gunakankanlah bolam lampu 60w untuk TV 14-21 dan bolam lampu 100w untuk TV 25-29. Caranya, lepaskan sekring pada mesin TV dan gantilah dengan bolam lampu tersebut tentu dengan di sambung pakai kabel.
Setelah lampu tersambung maka coba On-kan TV, jika lampu menyala terang dan tidak meredup maka Power Supply belum beres masih ada yang short periksa kembali bagian-bagiannya. Jika lampu menyala terang sebentar kemudian meredup atau bahkan padam maka Powwer Supply sudah tidak short lagi.
2. Diantara komponen-komponen diatas yang paling sering mengalami kerusakan adalah Transistor Switching maka dari itu sebelum menge-check komponen lainnya ada baiknya terlebih dahulu Anda check Transistor Switching-nya barang kali saja short, jika ternyata TR-nya bagus baru Anda telusuri mulai dari urutan awal.
Jika TR-nya short makan gantilah dengan yang baru tapi jangan lupa juga periksa transistor drivernya dan komponent lainnya dan pastikan dalam keadaan baik semua sebelum Anda memasang Transistor Switching.
Rabu, 16 November 2016
Cara mengukur tegangan tv yg akan diservis
Assalamualaikum wr.wb
Ik sob langsung saja kita bahas,
Trik mengecek secara cepat kerusakan semua merek Televisi
Trik mengecek secara cepat kerusakan Televisi bisa menjadi alternatif awal dalam menganalisa kerusakan yang terjadi. Banyak terjaTrdi kerusakan-kerusakan yang secara umum sama untuk semua merk TV. Misalnya pada kasus kerusakan Televisi seperti di star hidup lalu mati, Raster Tidak ada, gambar tidak penuh, Gambar menyusut kanan dan kiri, Blooming, Raster Tidak ada, Bright,contras tidak berfungsi dan lain-lain. Berikut trik mengecek secara cepat kerusakan Televisi untuk berbagai merk.
Cara mengukur tegangan TV
* Hubungkan kabel hitam(-) ke ground negatif PCB dibagian skunder trafo Switching (untuk TV china) atau selipkan di kawat tanpa pembungkus pada tabung CRT.
* Kabel merah ke titik berikut:
- Tegangan 180v : Kaki + elko 250v di PCB RGB.
- Tegangan 110v / 130v : B+ Flyback/FBT atau kaki + Elco 160v
- Tegangan 12v : Kaki paling kanan IC 7812.
- Tegangan 5v : Kaki paling kanan IC 7805.
- Tegangan 33v : B+ Kaki Tuner blog
___________________
Mengecek Secara Cepat Kerusakan Televisi, berbagai merk:
AKARI- IC 14M88R
Regulator tidak berfungsi. Cek transitor tegangan optocoupler.
AKARI- IC 1437RMD
Regulator tidak bekerja.
Cek dioda zener ZD812 (18v), C815 (100uf/25v), C820 (1uf/100v)
AKARI 20M88R
Raster tak karuan, kadang membesar dan mengecil ganti; IN4148 (D809) Regulator
AKARI 14-20
TR regulator (D1710) selalu putus bila diganti, kerusakan di fedbeck oftocoupler yaitu; R801; 47k ohm, nilai berubah.
Gambar tidak stabil, timbul garis-garis seperti OSC horisontal tidak tepat, ganti C driver horisontal 10uf/100v
AKARI- IC 14M88R (sakura)
Regulator tidak stabil, kadang-kadang standby.
Cek dioda Zener 6v2 di VR B+ (Short)
AKARI-IC1439 RMD
B+ drop,heater tidak ada suara normal: cek C561, R443
AKARI-IC1439 R2N
-Tidak ada Raster , Vcc normal: cek R411
AKARI- CT14W9
-Vertikal tidak terbuka AN 5534 Dingin.Defleksi vertikal putus
AKARI 20M88R
Raster kadang membesar kadang mengecil Ganti D809 IN4148 Reg.
AKARI CTV14
Suara mati IC ZILOG bagus .IC TA 8690AN bagus. GANTI Q06 = C3289.
AKARI14-20
TR Reg. selalu mati (D1710) saat baru diganti. Fedback Optocupler rusak ganti R810 = 47k. Jika gambar tidak stabil ganti C driver Hor. 10uF/100V
AKIRA-CT21PF9
AV tidak bisa, coba periksa pin 42 IC LA76810
AIWA A14-S1
Gambar gelap meski brightness dinaikkan. Ganti R ABL R614= 150k
AIWA C20 KER
Gambar hanya raster dan hanya sebentar warna jadi hitam putih Ganti IF AFT = 656
AIWA A14-S1
Gambar gelap meski brightness/kontras dinaikkan, coba ganti R ABL R 614 (150K)
AIWA C20 KER
Hanya muncul raster sebentar kemudian hilang, warna jadi hitam putih. ganti IF AFT : 656
AIWA-C142KER
Garis vertikal saja. cek tegangan 12v
AIWA-C143/203
Picture merah. Ganti Eprom dan Adjust RGB.
TV AIWA C20 KER
Hanya raster, sebentar langsung hilang, warna hitam putih. Ganti: IF AFT;656 AIWA A14-S1
Gambar gelap, ganti; R ABL 150k
TV Advante 21″
TV menyala / ada blue screen / gambar kunci di kiri bawah.
Tekan dan tahan tombol display remote TV 5 detik lalu lepas
DIGITEC DM1720A1
Tak bisa menyimpan program. Cek Travo AFT (9074) dan VIF (90P3), D712 zener 5v dekat ic memory MN12C20ID
DIGITEC BLACK BEUTY BB2071
TV tak mau star, ganti C76;180N di regulator
DIGITEC/POLITRON DM14303
Star lambat gambar berkedip dan goyang serta lebar gambar menyempit, ganti C518;100/35v, C514;330/d5v, C515;680/560pf, R511;5k ohm/1%, R517;15k ohm/1%
DIGITEC DM15031A
Gambar tampak putih saat pertama dinyalakan, tombol panel tidak berpungsi, tegangan turun, ganti R557; 330 ohm/1watt
DIGITEC BLACK BEAUTY BB2071
TV tidak mau start, Tegangan 300V dan 115V normal, FBT nyala hanya sebentar,Teg 12V ke IC Oscilator.Hor normal Ganti C76 =180N regulator
DIGITEC / POLYTRON DM 143031
Gambar berkedip/goyang, start lambat, lebar berkurang, ganti C518 =100/35V. C514 = 330/35V. C515 :680/560pF. R511 = 5k. R517 = 15k
DIGITEC DM143031A
Saat dinyalakan gambar tampak putih polos, tombol panel tak berfungsi tegangan 22v turun dan tegang.
Selmt mencoba semoga berhasil..!
Jumat, 11 November 2016
tegangan dasar mesin tv elektronik
diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :
-Power supply : 110V-115Vdc
-B+ IC program : 5VDC
-B+ IC osc : 12Vdc {Teg untuk IC tsb}
-Kolektor driver horizontal : 50 Vdc {colector Tr driver horz}
- H-Out : 0,2 Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}
- V-Out : 0,2 VDC
-Out Trafo IT : 0,5 – 2 VAC
-B+ IC vertikal : 24Vdc {teg utk IC vertikal tsb)
-Output vertikal : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
- B+ Audio : 16 VDC
- B+ Tuner : 12 VDC ada juga yg 5 VDC
-Heater (Filament) : 6VAC
-Screen (G2) : 250V-500Vdc
-RGB {katoda} : 90V-125Vdc
-Video output : 180Vdc {dari flyback}
-Program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}
Berhati-hati di tegangan FBT(flybeak)
-Power supply : 110V-115Vdc
-B+ IC program : 5VDC
-B+ IC osc : 12Vdc {Teg untuk IC tsb}
-Kolektor driver horizontal : 50 Vdc {colector Tr driver horz}
- H-Out : 0,2 Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}
- V-Out : 0,2 VDC
-Out Trafo IT : 0,5 – 2 VAC
-B+ IC vertikal : 24Vdc {teg utk IC vertikal tsb)
-Output vertikal : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
- B+ Audio : 16 VDC
- B+ Tuner : 12 VDC ada juga yg 5 VDC
-Heater (Filament) : 6VAC
-Screen (G2) : 250V-500Vdc
-RGB {katoda} : 90V-125Vdc
-Video output : 180Vdc {dari flyback}
-Program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}
Berhati-hati di tegangan FBT(flybeak)
Langganan:
Postingan (Atom)